Panduan untuk ibu hamil selama pandemi Covid-19
Adanya penyakit baru yang di sebabkan karena virus Corona berpengaruh besar tidak hanya bagi yang terkonfirmasi positif COVID-19 beserta orang-orang terdekat mereka, tetapi seluruh aspek kehidupan.
Ibu hamil menjadi salah satu golongan yang mengalami kekhawatiran pada masa pandemi covid 19 selain lansia dan orang yang mempunyai penyakit sebelumya. Sistem kekebalan tubuh wanita yang sedang hamil menjadi lebih rentan dibandingkan imunitas orang dewasa pada umumnya. Namun wanita hamil yang terifeksi virus corona tidak menunjukkan gejala yang lebih parah dari orang lain.
Hasil penelitian menyebutkan, ibu hamil yang positif virus corona tidak menularkan COVID-19 kepada bayinya. Hasil penelitiannya tersebut dimuat dalam jurnal Frontiers in Pediatrics dan menjadi penelitian kedua dari Cina untuk mengonfirmasi bahwa ibu yang terinfeksi virus Corona 2019 selama kehamilan tidak menulari bayi mereka.
Apakah yang harus dilakukan wanita hamil ditengah pandemic covid 19?
Ibu Hamil Positif Corona, apakah bayinya bisa tertular?
Hasil penelitian menyebutkan, ibu hamil yang positif virus corona tidak menularkan COVID-19 kepada bayinya
Banyak orang bertanya-tanya terkait tentang risiko penularan virus COVID-19 terhadap bayi yang dikandung apabila sang ibu positif covid 19. Dari Seorang profesor di Cina yang melakukan penelitian terkait hal itu, menyatakan bahwa virus tidak menular dari ibu hamil ke bayi yang dilahirkannya. Hasil penelitiannya tersebut dimuat dalam jurnal Frontiers in Pediatrics dan menjadi penelitian kedua dari Cina untuk mengonfirmasi bahwa ibu yang terinfeksi virus Corona 2019 selama kehamilan tidak menularkan kepada bayi mereka. Dalam penelitian tersebut, empat orang ibu dilibatkan yang berfokus pada kesehatan bayi yang baru lahir di Rumah Sakit Union Wuhan saat terinfeksi. Hasilnya, tidak ada bayi yang mengalami gejala serius terkait dengan COVID-19 seperti demam atau batuk, meski semuanya diisolasi di unit perawatan intensif neonatal dan diberi susu formula. Hasil pemeriksaan terhadap tiga dari empat bayi didapatkan hasilnya negatif untuk tes infeksi pernapasan setelah usap tenggorokan. Tetapi bayi- bayi tersebut mengalami ruam pada kulitnya. Namun menurut Dr. Yalan Liu di Universitas Sains dan Teknologi Huazhong dikutip dari Eureka Alert, dia tidak yakin bahwa masalah tersebut brhubungan dengan covid 19. Dalam penelitian sebelumnya pada sembilan ibu hamil yang terinfeksi virus Corona 2019, para peneliti juga tidak menemukan bukti bahwa infeksi virus dapat menular pada bayi.
Daftar Pustaka:
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan bayibaru lahir selama social distancing pandemic covid 19
https://tirto.id/studi-ibu-hamil-positif-corona-tak-tularkan-covid-19-pada-bayinya-eG8E
https://open.spotify.com/episode/4ZOIPxeqBgIyNAEKW3MPfN
Ditulis Oleh: Diah Astutiningrum, S.Kep, Ns.,M.Kep (Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong, Kader PCA Kuwarasan)